Dari 1000 bayi yang lahir di wilayah Asia Tenggara, 2 di antaranya mengalami kondisi Kaki Pengkor.
Kaki pengkor atau clubfoot adalah suatu kondisi kaki yang menekuk akibat jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang berukuran lebih pendek dari biasanya.
Mengingat kondisi kaki pengkor berpeluang untuk disembuhkan jika ditangani lebih awal, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengoptimalkan layanan penanganan penyembuhan Kaki Pengkor (Clubfoot) pada anak melalui program MENTARI Clubfoot.
“Mentari clood Itu adalah sebuah kegiatan Program dimana terbentuk dari Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Muhammadiyah Pusat bersama dengan MPM PP Muhammadiyah dan juga MPKS PP Muhammadiyah,” tutur dr. Farhan Arvyan di Channel Youtube Majelis Tabligh Muhammadiyah (27/6).
Lanjut dr. Farhan Arvyan kaki pengkor ini atau clubfood memang bukan sebuah penyakit yang mematikan apabila tidak ditangani memang tidak akan mengakibatkan sebuah kematian, fokusnya hanya mengakibatkan hambatan di kualitas hidupnya.
Apalagi saat ini juga diperkirakan ada sekira 9,8 juta individu dengan Kaki Pengkor, dan sebanyak 7,8 juta mengalami disabilitas karena kurangnya akses ke penanganan yang tepat.
Untuk mengatasi problem Kaki Pengkor (Clubfoot) “Alhamdulillah sekarang sudah ada penelitian secara dunia bahwa ditemukan ada sebuah teori Metode Ponseti dimana bertujuan untuk membantu meluruskan lagi kaki-kaki bayi yang pengkor,” ujar dr. Farhan Arvyan.
Keberhasilannya menurut dari penelitian itu disebutkan dalam usia di bawah sekitar 67 tahun itu bisa menyembuhkan kaki pengkor itu hingga 98% apabila menggunakan metode ponseti itu dengan baik dan sejak dini bisa mendapatkan keberhasilan secara maksimal.