web stats
Home » Semangat Dakwah tanpa Pamrih Muballigh Muhammadiyah : Tanpa Amplop, Dakwah Tetap Jalan

Semangat Dakwah tanpa Pamrih Muballigh Muhammadiyah : Tanpa Amplop, Dakwah Tetap Jalan

by Asykuri ibn Chamim
0 comment

www.tabligh.id, SUMATRA BARAT–Wakil Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Fida’ Afif menjelaskan Ciri khas etos kerja muballigh Muhammadiyah adalah dakwah tanpa pamrih. Hal ini ditegaskan dalam Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah Wilayah (PIMMWIL) Sumatera Barat, Jum’at (19/7/2024).

Menurut Fida’ Afif, semangat dakwah tanpa pamrih ini menjadi pembeda muballigh Muhammadiyah dengan yang lain. Para muballigh Muhammadiyah tidak pernah menjadikan materi sebagai tujuan utama dalam berdakwah. Bagi mereka, menyebarkan ajaran Islam dan mencerdaskan umat adalah tujuan utama.

“Muballigh Muhammadiyah itu tidak pernah melihat amplop. Mau dikasih amplop atau tidak, dakwah tetap jalan,” tegas Fida’ Afif.

Lebih lanjut, Fida’ Afif juga menyampaikan pentingnya bagi muballigh untuk memahami karakteristik jamaahnya. Berdasarkan data yang dimilikinya, rata-rata jamaah aktif di masjid-masjid Indonesia kurang dari 50 orang, yaitu sebanyak 47%. Sedangkan jamaah aktif yang lebih dari 50 orang hanya 37%.

Memahami karakteristik jamaah ini penting bagi muballigh dalam menyampaikan dakwahnya. Dakwah harus disesuaikan dengan kebutuhan dan pemahaman jamaah agar mudah diterima.

“Kita perlu memetakan juga seperti dari total penduduk Sumbar berapa yang beragama Islam, kemudian dari yang beragama Islam berapa yang warga Muhammadiyah, dan berapa yang sudah menjadi jamaah kita,” ujar Fida’ Afif.

Selain itu, Fida’ Afif juga meminta para muballigh untuk memetakan ranting dan cabang Muhammadiyah yang rutin melaksanakan pengajian, kemudian jumlah muballigh juga perlu didata untuk memetakan langkah strategis untuk menggerakkan dakwah Muhammadiyah.

Fida’ Afif juga tidak lupa mengingatkan tentang kesejahteraan muballigh Muhammadiyah. Meskipun memiliki etos kerja tanpa pamrih, namun bukan berarti kesejahteraan muballigh diabaikan.

“Penting bagi kita untuk memikirkan kesejahteraan muballigh. Mereka juga manusia yang membutuhkan penghasilan untuk hidup,” jelas Fida’ Afif.

Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah PIMMWIL Sumatera Barat ini diikuti oleh 50 orang lebih dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Sumatera Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi muballigh Muhammadiyah dalam menyampaikan dakwah. Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Ketua MPK SDI PWM Sumbar Nasrul A yang bertidak sebagai Instruktur.

Selain itu, kegiatan tersebut juga disaksikan lansung oleh Ketua PWM Sumbar Bakhtiar, Sekretaris Apris, Hendri Novigator dan Pimpinan Majelis dan Lembaga lainya.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00