Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan pesan penting kepada para pelajar Muhammadiyah dalam Resepsi Milad Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ke-63 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta pada Selasa (30/07).
Ia menekankan pentingnya ketertiban dalam melaksanakan ibadah sebagai ciri khas orang saleh yang selalu optimis dalam setiap langkahnya.
“Dari ibadah lahir kesalehan, dari ibadah lahir pandangan hidup yang optimis, karena dengan ibadah kita tahu bahwa Allah di tengah-tengah kita dan bersama kita dalam seluruh nafas dan tarikan perjuangan kita,” tutur Haedar.
Selain ketertiban dalam ibadah, Haedar juga menekankan pentingnya tertib dalam berorganisasi. Menurutnya, organisasi merupakan ruang praktis untuk hidup bersama dan mengambil keputusan lewat jalur musyawarah. “Dengan berorganisasi, kita belajar hidup bersama dalam sebuah sistem untuk mengambil keputusan dan belajar hidup dewasa,”ujarnya.
Haedar menambahkan bahwa Muhammadiyah selalu menekankan musyawarah dalam pengambilan keputusan. “Musyawarah itu perlu kecerdasan, kematangan berpikir, dan keberanian mengambil keputusan. Kalau ingin belajar mengambil keputusan, belajar pada Muhammadiyah!” tegasnya.
Haedar juga mengingatkan bahwa muktamar Muhammadiyah selalu berjalan tertib, aman, dan damai, dengan keputusan yang merupakan milik seluruh anggota, bukan individu. Cara Muhammadiyah bermusyawarah ini menurut Haedar merupakan ciri Ulul Albab, yaitu mengambil keputusan dengan seksama dan tidak tergesa-gesa.
Pesan lainnya adalah tertib dalam belajar. “Organisasi pelajar harus menjadi sosok yang berilmu, cerdas, dan cinta ilmu. Tugas kalian berikhtiar semaksimal mungkin, terus beribadah yang sebaik mungkin, cinta pada orang tua, dan mengasah ilmu,” ucap Haedar.
“Jadilah kader IPM yang cerdas berilmu, religius saleh, berkeahlian, selalu birrul walidayn, taat beribadah, dan selalu berperan di manapun kalian berada untuk membuktikan bahwa manusia yang terbaik adalah mereka yang berkontribusi positif sekecil apapun,” tambahnya.
Haedar menutup pesannya dengan ajakan untuk selalu optimis dalam hidup. “Kesulitan justru akan membuat kalian besar, tantangan akan membuat kalian dewasa. Jangan pernah cengeng jadi pelajar, jangan pernah cengeng menjalani kehidupan, meskipun menghadapi gelombang masalah sekalipun, itulah pelajar Muhammadiyah!” tutup Haedar.