Indonesia, dengan keberagamannya yang kaya, selalu menjadi sebuah mozaik budaya yang unik. Dari Sabang sampai Merauke, kita mengenal ribuan bahasa, ratusan suku, dan puluhan agama yang hidup berdampingan. Keberagaman inilah yang menjadi kekayaan bangsa kita. Namun, di tengah arus globalisasi dan modernisasi yang semakin deras, kita juga dihadapkan pada tantangan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Konvergensi nasional adalah sebuah fenomena yang tak dapat dihindari. Dengan semakin mudahnya akses informasi dan teknologi, serta semakin intensnya interaksi antar-masyarakat, perbedaan-perbedaan yang ada di antara kita cenderung menyempit. Hal ini tentu membawa dampak positif, seperti memperkuat rasa persatuan dan mempercepat pembangunan. Namun, di sisi lain, konvergensi juga berpotensi mengikis nilai-nilai lokal dan identitas budaya yang telah lama kita jaga.
Dalam konteks ini, peneguhan nilai-nilai keindonesiaan menjadi semakin penting. Nilai-nilai inilah yang menjadi perekat bangsa, yang mampu mempersatukan kita dalam keberagaman. Tulisan ini akan mengupas secara mendalam tentang nilai-nilai keindonesiaan yang perlu kita jaga dan kembangkan di tengah arus konvergensi nasional.
Berikut ini kami hadirkan tulisan Cak Nurcholis Madjid tentang hal ini. Meskipun ini tulisan lama, ada banyak poin yang sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.