web stats
Home » Seriusi Kepengelolaan Masjid, Majelis Tabligh Akan Launching Akademi Kemasjidan

Seriusi Kepengelolaan Masjid, Majelis Tabligh Akan Launching Akademi Kemasjidan

by Indra Jaya Sutan Bandaro
0 comment

YOGYAKARTA.TABLIGH.ID-Setelah diworkshopkan, Majelis Tabligh akan melaunching Akademi Kemasjidan. Hal ini disampaikan Dr. Waluyo, Lc., M.A. saat Workshop Ketentuan Kemasjidan, 14 September 2024 di Aula Yunahar Ilyas Institute Tabligh Muhammadiyah, Bantul.

“Besok kita akan ada acara di Pekanbaru  kita akan launching akademi kemasjidan, unsur masjid itu ada TPQ, TPA, MDA,  Takmir dan beberapa ketentuan seperti kurikulum sudah kita susun  dan itu yang akan kita launching di Pekanbaru nantinya”, ujarnya.

Menurut Waluyo,  ketentuan Kemasjidan menjadi wewenang majelis tabligh, karena  dalam Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah disebutkan bahwa amal usaha tidak dikelola oleh lembaga, akan tetapi dikelola oleh majelis, kemudiaan amanah muktamar 48  di solo mengatakan tata kelola masjid menjadi tanggung jawab Majelis Tabligh.

“Ini adalah dua landasan pokok yang  kemudian Pimpinan Pusat Muhammadiyah  menerbitkan pedoman  bahwasanya masjid itu menjadi wewenang majelis tabligh”, jelasnya.

Selanjutnya yang menjadi domain Majelis Tabligh yang akan menjadi panduan kemasjidan sudah disusun menjadi sebuah kurikulum dan nantinya menjadi buku induk pelatihan kemasjidan yang semuanya menurut Waluyo akan segera dilaunching.

“Akan tetapi sebelumnya kita minta masukan-masukan dari wilayah-wilayah, yang masukan itu kita minta secara nasional”, katanya.

Dosen UIN Raden Mas Said ini juga mengutarakan bahwa untuk memaksimalkan  unsur kemasjidan, selain menyusun kurikulum, maka Majelis Tabligh akan mengupayakan Pelatihan Instruktur Kemasjidan  yang nantinya aspek pelaksanaan diserahkan kepada Wilayah, Daerah, dan Cabang.

Kedepannya, Waluyo  menambahkan  bahwa unsur-unsur kepengelolaan masjid, mulai takmir, imam, khatib, guru TPA, MDA akan   diusahakan untuk digaji secara profesional dan akan melibatkan bebrapa unsur terkait seperti Lazismu.

“Kita sudah  mengundang lazismu PP bahwasanya di masjid nantinya dibuka layanan lazismu  dan peruntukkanya semua untuk masjid  dalam rangka mensejahteakan seluruh unsur pengelola masjid”, jelasnya.

Terakhir, Waluyo juga menambahkan bahwa masjid  yang diwakafkan kepada Muhammadiyah akan memiliki logo yang sama secara nasional dan unsur yang aktif dalam kepengelolaan masjid harus aktif dalam Korps Muballigh Muhammadiyah (KMM) yang sebelumnya sudah tersertifikasi.(*)

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00