PEKANBARU-TABLIGH.ID – Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar konsolidasi nasional (Konsolnas) selama dua hari, dimulai Rabu (18/9/2024) di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).
Kegiatan yang mengusung tema tahqiqul a’mal atau implementasi gerakan itu akan menghadirkan sejumlah nara sumber dari PP Muhammadiyah, antara lain Ketua PP Muhammadiyah Dr KH Saad Ibrahim, M.A, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah KH Fathurrahman Kamal, Lc, MSi, dan Ust. Dr Adi Hidayat, Lc.
Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Jatim mengirimkan dua orang utusan, yakni Munahar, SHI, MPd dan Kyai Afifun Nidlom, SAg, MPd, MH.
Menurut Munahar, MT PMW Jatim telah menyiapkan 6 agenda yang akan diusulkan untuk dibahas dalam Konsolnas tersebut. Dari keenam agenda tersebut selama ini sudah dan sedang serta akan dilaksanakan oleh Majelis Tabligh Jatim.
Adapun 6 Agenda yang diusung MT PWM Jatim dalam konsolnas sebagai berikut,
- Penguatan Korp Mubaligh Muhammadiyah di akar rumput dengan klasifikasi kompetensi
- Kaderisasi Mubaligh Muda Muhammadiyah melalui sekolah-sekolah ketabligkan
- Menggerakkan TPQ/TPA melalui festival berjenjang dari ranting sampai pusat
- Menguatkan dakwah digital
- Penguatan manajemen masjid berbasis manfaat
- Membangun dan menguatkan jaringan mubaligh Muhammadiyah dengan lintas lembaga/ instansi.
Untuk poin kedua, Kaderisasi Mubaligh Muda Muhammadiyah, lanjut Munahar, merupakan agenda yang sudah berjalan dengan titel Akademi Mubalig Muhammadiyah (AMM).
“AMM pertama sudah sukses kita gelar kerja bareng dengan Universitas Muhammadiyah Lamongan 7 – 9 Juni 2024 lalu, berikutnya nanti sekitar bulan Oktober 2024, insyaallah AMM II, wilayah mataraman di Universitas Muhammadiyah Ponorogo,” jelas Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jatim itu.
Begitu pun dengan poin 3, menggerakkan TPQ/TPA secara berjenjang, hal itu diakomodir dengan rencana Festiva Anak Shaleh (Fashmu) yang akan digelar Sabtu, 28 September mendatang di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsdia).
“Jadi pekan ini panitia di MT PWM Jatim sedang semangatnya mempersiakan agenda Fashmu yang pertama. Ini jelas agenda besar karena melibatkan peserta utusan dari seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se Jatim, kurang lebih ada 1000 hadirin baik peserta, pendamping maupun tamu undangan,” jelasnya.
Prinsipnya, lanjut Munahar, utusan Jawa Timur siap mengikuti Fashmu sampai selesai. Ada banyak yang bisa dibahas atau sharing pengalaman kegiatan untuk kemajuan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
