PEKANBARU. TABLIGH.ID-Bagi kita Majelis Tabligh adalah majelis yang sangat penting, karena tanpa kehadiran Majelis Tabligh, maka kehadiran Majelis Tarjih menjadi hampa. Hal ini disampaikan Dr. Saidul Amin, M.A., pada sambutan pembukan Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh Muhammadiyah #3 pada tangal 18 September 2024 di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Riau.
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau ini menjelaskan bahwa kehadiran Majelis Tabligh ini sangat penting karena merupakan corong bagi Majelis Tarjih untuk mensyi’arkan keputusannya.
“Tanpa Majelis Tabligh keputusan Tarjih itu hampa karena Tarjih yang memutuskan dan Tabligh yang menyampaikan”, katanya.
Akan tetapi Saidul Amin memiliki kegelisahan tersendiri tentang realitas Tabligh Muhammadiyah yang semakin hari semakin berat karena kekurangan da’i atau muballigh. Hal ini diungkapkannya setelah menghadiri pelepasan da’i Dewan Dakwah Islam Indonesia yang berhasil mengutus 500 da’i-muballigh ke seluruh Indonesia,
Saidul Amin mengonfirmasi jumlah da’i kepada Lazismu dan mendapati bahwa jumlah da’i yang mampu disponsori jauh tertinggal dari jumlah da’i lembaga lain, dan ini menurutnya cukup disayangi karena mengingat Muhammadiyah merupakan organisasi yang dahulunya menjadi lokomotif dakwah terbesar di Indonesia.
Saidul Amin memberikan tawaran realistis, bahwasanya Majelis Tabligh PP Muhammadiyah perlumembangun MOU dengan PTM se Indonesia, dimana Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki kemampuan cukup besar berani mensponsori setidaknya 10 sampai 20 da’i- muballigh. Sedangkan untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki kemampuan menengah dan kecil cukup mensponsori 3 sampai 5 da’i dan muballigh saja. Tawaran ini menurutnya mampu mengurai kekurangan da’i-muballigh Muhammadiyah.
Saidul Amin juga menyoroti tentang realitas kemanusiaan yang saat ini, dimana manusia berorientasi dengan kesenangan dangkal yang jauh dari nilai-nilai spritualitas. oleh karena itu sangat penting bagi Muhammadiyah untuk menyoroti ini dengan menyekolahkan juru-juru dakwah kita ke luar negeri, berdakwah, berdiaspora dan menjadi lokomotif dakwah Muhammadiyah di luar negeri.
Terakhir Saidul Amin merasa terhormat dan sangat berterima kasih kepada Majelis Tabligh PP Muhammadiyah yang sudah menjadikan UMRI sebagai tuan rumah Konsolnas Majelis Tabligh #3.