web stats
Home » Ketua Umum Muhammadiyah Titipkan Enam Pesan Strategis di Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh

Ketua Umum Muhammadiyah Titipkan Enam Pesan Strategis di Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh

by Indra Jaya Sutan Bandaro
0 comment

RIAU. TABLIGH.ID – Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh Muhammadiyah yang berlangsung pada 18-19 September 2024 di Pekanbaru, Riau, menjadi momentum penting bagi para mubaligh Muhammadiyah untuk memperkuat langkah dan visi dakwah persyarikatan. Meskipun tidak hadir secara langsung, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., menyampaikan enam pesan strategis yang dititipkan melalui Ustadz Adi Hidayat, Wakil Majelis Tabligh Muhammadiyah, dalam rangka mengarahkan para mubaligh agar terus relevan dan berdaya saing dalam menjalankan dakwah.

Dalam pesannya, Prof. Haedar menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang Manhaj Tarjih dan Risalah Islam Berkemajuan sebagai landasan utama dalam dakwah Muhammadiyah. Pesan ini diharapkan menjadi pijakan bagi para mubaligh agar tetap konsisten dengan dasar-dasar dan pandangan keislaman Muhammadiyah dalam setiap aktivitas ketablighan.

“Pertama, para mubaligh diharapkan memahami secara mendalam Manhaj Tarjih, Risalah Islam Berkemajuan, dan pemikiran ideologi Muhammadiyah agar dakwah yang dilakukan tetap sejalan dengan prinsip-prinsip keislaman Muhammadiyah,” ungkapnya.

Kedua, Prof. Haedar menekankan pengembangan kompetensi para mubaligh. “Mubaligh Muhammadiyah harus memiliki kemampuan di atas rata-rata, karena mereka harus bersaing dengan para mubaligh lain yang semakin menarik hati umat,” jelasnya. Beliau juga menekankan pentingnya memperkaya pemahaman tentang Al-Quran, Al-Hadits, serta ilmu-ilmu Islam lainnya, baik klasik maupun kontemporer.

Ketiga, Prof. Haedar mengajak para mubaligh untuk menguasai metode tabligh terpadu, baik melalui pendekatan konvensional maupun digital. “Media sosial harus dimanfaatkan secara produktif sebagai arena dakwah, bukan hanya sebagai konsumen,” tambahnya.

Keempat, ia menegaskan pentingnya menjalankan program dan kebijakan hasil Muktamar serta program khusus bidang tabligh agar dakwah berjalan dalam kerangka sistem dan bukan mengikuti selera individu.

Kelima, Prof. Haedar menekankan pentingnya kaderisasi mubaligh. “Para mubaligh senior harus memberi kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang dalam kemampuan dan pengalaman bertabligh,” ujarnya.

Keenam, beliau mengingatkan agar para mubaligh menjaga disiplin organisasi dengan selalu mengamankan dan menjalankan kebijakan PP Muhammadiyah. “Kita harus berjalan dalam satu barisan yang kokoh dan mengikuti kebijakan Pimpinan Persyarikatan sebagai wujud disiplin dalam berorganisasi,” pesan Prof. Haedar, mengutip Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.

Acara Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh Muhammadiyah ini dihadiri oleh para mubaligh dan tokoh Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Pesan-pesan Prof. Haedar Nashir ini diharapkan menjadi landasan penting bagi para mubaligh dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital dan globalisasi. (*)

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00