web stats
Home » Klarifikasi Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Terkait Viral video Ustadz Adi Hidayat di UMRI

Klarifikasi Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Terkait Viral video Ustadz Adi Hidayat di UMRI

by Redaksi
0 comment

YOGYAKARTA.TABLIGH.ID – Dalam rangkaian acara konsolidasi nasional Majelis Tabligh dan dialog nasional, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menghadirkan Dr. (HC.) Ustadz Adi Hidayat (UAH) sebagai pembicara resmi. UAH, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2024 di UMRI, Pekanbaru, pada Rabu, 18 September 2024. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 2.400 mahasiswa baru, termasuk 180 mahasiswa non-Muslim dari total 800-an mahasiswa non-Muslim di UMRI. Ini menjadi bagian penting dari total populasi mahasiswa UMRI yang mencapai sekitar 5.000 orang.

Dalam orasinya, Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru untuk mencari ilmu berdasarkan ajaran Al-Qur’an serta mengajak mereka untuk memahami bagaimana Al-Qur’an dapat membangun peradaban. Beliau juga mengapresiasi para mahasiswa dengan memberikan hadiah kepada yang memiliki keunggulan seperti kemampuan bahasa Arab, bahasa Inggris, serta hafalan Al-Qur’an. Selain itu, beasiswa dan hadiah umrah untuk orang tua mahasiswa juga diberikan sebagai bentuk penghargaan.

UAH turut membangun hubungan emosional yang hangat dengan para mahasiswa, baik yang beragama Islam maupun non-Muslim. Sebagai bagian dari orasinya, UAH secara spontan mengundang tiga mahasiswa non-Muslim untuk naik ke panggung dan berdialog. Salah seorang mahasiswi, Marya, mengutip Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal…” UAH meresponsnya dengan mengaitkan ayat tersebut dengan Al-Qur’an, Surah Maryam ayat 31, yang berbicara tentang Nabi Isa.

Respon UAH ini bukanlah upaya untuk menyamakan Al-Qur’an dan Injil, melainkan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk melihat kesamaan dalam nilai-nilai kebaikan yang dibawa oleh kedua ajaran tersebut. Ia juga mengundang mahasiswa Muslim untuk melengkapi bacaan Al-Qur’an yang berkaitan dengan Nabi Isa.

Dalam dialog berikutnya, mahasiswi non-Muslim lainnya mengutip ayat dari Matius 7:7 tentang permintaan kepada Tuhan, yang juga direspon UAH dengan merujuk pada Al-Baqarah ayat 186 dalam Al-Qur’an yang memiliki kemiripan makna. Namun, UAH dengan tegas menyatakan bahwa kemiripan tersebut hanya terkait pada tema umum tentang doa dan permintaan, sementara secara konseptual tetap ada perbedaan ajaran antara Al-Qur’an dan Injil.

Para pakar di bidang Kristologi, seperti Ustadz Drs. H. Wakhid Rosyid dan Ustadz Abu Deedat Syihab, menegaskan bahwa pernyataan UAH mengenai kemiripan ini bukan berarti menyamakan secara identik antara dua ajaran, tetapi lebih kepada mengapresiasi nilai-nilai universal yang diajarkan dalam kedua kitab suci tersebut. Kesimpulannya, tidak ada penyimpangan dalam penyampaian UAH pada acara tersebut.

Dialog antara Ustadz Adi Hidayat (UAH) dengan tiga mahasiswi non-Muslim dalam acara orientasi mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) berlangsung dalam suasana penuh kegembiraan, interaktif, dan penuh rasa hormat. UAH tidak bermaksud memotong atau menafsirkan ayat secara sepihak, melainkan memberikan penjelasan tentang pandangan Islam terhadap Nabi Isa ‘alaihissalam. Koreksi yang disampaikan dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan konteks acara, mengingat forum ini bukanlah diskusi teologis mendalam, melainkan orientasi yang bertujuan memperkenalkan nilai-nilai Islam di lingkungan kampus Muhammadiyah yang mayoritas Muslim.

Forum tersebut dirancang untuk menciptakan suasana inklusif dan saling menghormati antaragama. Mahasiswa non-Muslim diberikan kesempatan untuk memahami Islam melalui kurikulum yang disiapkan oleh UMRI, termasuk mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, tanpa ada paksaan. Dalam tradisi Muhammadiyah, khususnya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) yang berada di wilayah mayoritas non-Muslim seperti di Kupang dan beberapa daerah di Indonesia Timur, kampus-kampus ini telah lama menjadi tempat belajar yang inklusif dan kondusif bagi mahasiswa non-Muslim. Pengalaman positif mereka terhadap lingkungan kampus Muhammadiyah tercermin dalam berbagai jurnal dan tulisan.

Muhammadiyah senantiasa menyampaikan Islam dengan pendekatan yang elegan dan penuh kepedulian, tanpa intimidasi. Islam tidak hanya disampaikan melalui narasi teologis, tetapi juga melalui aksi nyata berupa kepedulian, kemanusiaan, dan kebersamaan. Dengan cara ini, diharapkan mahasiswa non-Muslim dapat merasakan kehangatan dan kebaikan Islam, sehingga mendorong mereka untuk mencari kebenaran dengan alamiah, tanpa paksaan atau intimidasi. Acara ini, yang dihadiri oleh Ustadz Adi Hidayat (UAH) bersama Ustadz Fathurrahman Kamal selaku Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, menjadi momentum penting dalam menyebarkan ajaran Islam “rahmatan lil ‘alamin” secara nyata. Ini sejalan dengan amanah ideologi gerakan Muhammadiyah yang termaktub dalam Risalah Islam Berkemajuan (RIB).

Semua mahasiswa, termasuk yang non-Muslim, disambut dengan semangat “bil hikmah” dan “bil mahabbati war rahmah,” yakni dengan penuh penghargaan dan motivasi kebaikan. Cara-cara keras, paksaan, apalagi intimidasi, sama sekali bukan bagian dari pendekatan Islami dan Qur’ani. Upaya untuk mendorong kebaikan dan mengenalkan Islam harus dilakukan dengan penuh kebijaksanaan, sehingga mereka merasa diterima dan tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang keindahan dan kemanusiaan ajaran Islam.

Framing negatif yang diarahkan kepada Ustadz Adi Hidayat (UAH), termasuk tuduhan takfiri oleh beberapa pihak di dunia maya, menunjukkan praktik “ghuluw” (ekstrem) dan “tasyaddud” (berlebih-lebihan dalam beragama). Praktek ini diharamkan dalam ajaran Islam dan menjadi salah satu penyebab kebinasaan kaum terdahulu, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah dalam hadits-hadits shahih.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00