web stats
Home » Menjaga Kesehatan dan Kebaikan Melalui Sunnah Rasulullah

Menjaga Kesehatan dan Kebaikan Melalui Sunnah Rasulullah

by Indra Jaya Sutan Bandaro
0 comment

YOGYAKARTA.TABLIGH.ID, 4 November 2024– Dalam Pengajian Malam Selasa yang digelar oleh Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, dr. Berlian Yusuf yang juga merupakan Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah ini, menyampaikan pentingnya menjalankan sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa setiap sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik berupa perintah maupun larangan, pasti memiliki manfaat yang besar bagi umat manusia.

Dr. Berlian mengingatkan, meskipun banyak di antara kita sudah akrab dengan ibadah sunnah seperti salat sunnah dan doa, masih ada beberapa sunnah yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan. Salah satunya adalah praktik tidur setelah salat malam, yang dipercaya sangat penting bagi kesehatan. Ia menjelaskan, “Tubuh kita memerlukan istirahat yang cukup, dan Rasulullah mencontohkan kita untuk segera tidur setelah salat malam.”

Dalam penjelasannya, dr. Berlian menyebutkan bahwa ada tiga kondisi di mana begadang diperbolehkan: pertama, ketika sedang mencari ilmu; kedua, saat berdakwah; dan ketiga, ketika suami istri berdiskusi tentang urusan keluarga atau perencanaan masa depan. “Kita harus menyadari bahwa tidur yang cukup pada waktu yang tepat, terutama antara pukul 8 malam hingga 2 pagi, sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ungkapnya. Hormon sitokin, yang bekerja maksimal dalam rentang waktu tersebut, berperan krusial dalam menjaga kesehatan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah jam 2 pagi, tubuh akan mulai memproduksi hormon kortisol yang berhubungan dengan stres. “Orang yang tidur tepat waktu dan bangun di waktu yang tepat cenderung lebih sehat dan tidak mudah stres,” tegasnya. Ia juga menyoroti bahwa mereka yang rutin melaksanakan salat tahajud biasanya memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena telah terbiasa mengatur waktu tidur dan bangun.

Larangan Tidur Setelah Salat Subuh

Dalam pengajian ini, dr. Berlian juga menjelaskan larangan tidur kembali setelah salat subuh. “Waktu subuh adalah waktu penuh berkah. Rasulullah SAW mendoakan umatnya pada waktu ini untuk mendapatkan keberkahan,” ujarnya. Tidur setelah salat subuh dapat menghalangi umat dari keberkahan yang Allah siapkan.

Secara ilmiah, ia menguraikan, tidur setelah subuh dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon kortisol yang seharusnya membantu memperbaiki kondisi tubuh setelah malam. Tidur di waktu yang tidak tepat dapat mengganggu pola kerja hormon ini dan berpotensi menyebabkan stres berlebihan.

Sunnah dalam Makanan dan Minuman

Dr. Berlian juga menekankan pentingnya memperhatikan jenis makanan dan cara makan sesuai dengan sunnah Rasulullah. Ia mengingatkan bahwa konsumsi makanan yang halal dan baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. “Rasulullah melarang kita makan hewan yang diberi pakan najis. Makanan yang kita konsumsi dapat berdampak pada kesehatan fisik dan spiritual kita,” ujarnya.

Ia juga menekankan etika makan yang baik, termasuk larangan makan sambil bersandar, karena posisi tubuh yang tidak optimal dapat mengganggu proses pencernaan dan berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00