BANJARNEGARA.TABLIGH.ID– Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, KH. Fathurrahman Kamal, hadir sebagai narasumber dalam Dialog Refleksi Milad Muhammadiyah ke-112 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kauman Batur pada 1 Desember 2024. Dalam kesempatan tersebut, KH. Fathurrahman juga didaulat meresmikan Gedung Dakwah PRM Kauman Batur, yang menjadi simbol baru perjuangan Muhammadiyah di Banjarnegara.
Peresmian gedung ini menandai momentum penting bagi PRM Kauman Batur untuk memperkokoh peran sebagai katalisator kebaikan dan pusat dakwah. Gedung dakwah ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi wujud nyata semangat gotong royong dan keikhlasan yang menjadi fondasi perjuangan Muhammadiyah sejak awal berdirinya.
Dalam sambutannya, KH. Fathurrahman menekankan bahwa Muhammadiyah tidak hanya berorientasi pada pencapaian material seperti pembangunan gedung, tetapi lebih kepada pengabdian dan perjuangan yang ikhlas demi ridha Allah. “Gedung ini hanyalah alat, tujuan kita adalah mendekatkan diri kepada Allah melalui amal usaha dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar beliau.
Sebagai organisasi Islam yang berkemajuan, Muhammadiyah terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial. KH. Fathurrahman berharap Gedung Dakwah PRM Kauman Batur dapat menjadi pusat kegiatan yang memberdayakan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. “Gedung ini adalah simbol keberlanjutan perjuangan Muhammadiyah untuk memberikan dampak positif bagi umat,” ungkapnya.
Di tengah sambutannya, KH. Fathurrahman mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi dalam tradisi intelektual dan menjawab tantangan zaman. “Revitalisasi tradisi seperti kuliah mubaligh dan pengembangan sumber daya manusia menjadi langkah strategis agar Muhammadiyah tetap relevan di era yang terus berubah,” jelasnya.
Gedung Dakwah PRM Kauman Batur ini terwujud berkat kekuatan kolektif umat yang berlandaskan semangat gotong royong. Dana pembangunan berasal dari sumbangan anggota, simpatisan, dan donatur yang mendukung visi Muhammadiyah. Salah seorang pengurus PRM menyampaikan, “Ini adalah hasil kerja bersama yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang dijunjung Muhammadiyah dalam setiap kegiatannya.”
Selain itu, KH. Fathurrahman menegaskan bahwa kepemimpinan di Muhammadiyah harus dilandasi integritas dan keikhlasan. “Jabatan dalam Muhammadiyah bukanlah tujuan, melainkan amanah besar untuk melayani umat. Kepemimpinan yang baik adalah yang membawa manfaat tanpa pamrih,” katanya.
KH. Fathurrahman juga mengingatkan bahwa Gedung Dakwah ini bukan sekadar simbolisme. Ia berharap gedung ini menjadi pusat kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas dakwah dan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar. “Dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar, kita harus menjadikan Muhammadiyah sebagai rahmat bagi seluruh alam,” tegasnya.
Peresmian Gedung Dakwah PRM Kauman Batur menjadi bukti bahwa Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan membangun peradaban Islam yang berkemajuan, dengan landasan keikhlasan, kebersamaan, dan keberlanjutan.
