web stats
Home » K.H. Fathurrahman Kamal: Didiklah Anak Jadi Saleh, Investasi Akhirat yang Hakiki

K.H. Fathurrahman Kamal: Didiklah Anak Jadi Saleh, Investasi Akhirat yang Hakiki

by Indra Jaya Sutan Bandaro
0 comment

WANADADI.TABLIGH.ID – Dalam kajian yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wanadadi pada Ahad, 1 Desember 2024, di Masjid Sabilarrosyad Wanadadi, K.H. Fathurrahman Kamal memberikan nasihat mendalam tentang pentingnya mendidik anak menjadi pribadi saleh sebagai bentuk investasi akhirat.

“Lebih baik para orang tua menangis hari ini karena berpisah sesaat dengan anak-anak daripada besok menangis di hadapan Allah ketika air mata itu tidak ada maknanya,” ujar beliau, mengutip nasihat dari seorang kiai.

K.H. Fathurrahman juga mencontohkan kisah inspiratif dari Umar bin Abdul Aziz, khalifah yang dikenal sangat adil. Di akhir hayatnya, Umar menolak mengambil harta Baitul Mal untuk anak-anaknya meskipun mereka dalam keadaan miskin. Dengan keyakinan kuat, ia berkata, “Pelindungku adalah Allah yang menurunkan Al-Qur’an. Allah juga yang akan menjaga dan melindungi kehidupan orang-orang saleh.”

Pesan ini, menurut beliau, menjadi pengingat bahwa tanggung jawab orang tua bukan hanya memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga memastikan anak-anak tumbuh sebagai pribadi yang taat kepada Allah. Pesantren disebut sebagai salah satu solusi untuk membentuk karakter anak agar menjadi generasi saleh yang mandiri dan berintegritas.

K.H. Fathurrahman juga berbagi pengalaman pribadinya saat mondok di Madura dan Ponorogo, sebelum akhirnya menempuh pendidikan di Madinah. Kehidupan di pesantren yang disiplin tanpa distraksi seperti gadget, menurut beliau, menjadi kunci pembentukan karakter.

Dalam kajian ini, beliau juga mengingatkan pentingnya teladan dari para sahabat Rasulullah, seperti Abdullah bin Rawahah yang menunjukkan keberanian luar biasa dalam Perang Mu’tah. “Ketika amal saleh kita tidak cukup, istighfar dari anak-anak kita yang saleh bisa menjadi penyelamat di akhirat,” tambahnya.

Sebagai bagian dari Muhammadiyah, K.H. Fathurrahman menegaskan perlunya upaya serius dalam membina kader dan generasi penerus. Ia menyarankan kader-kader potensial dididik di universitas-universitas terbaik, baik di dalam maupun luar negeri, sesuai dengan bidang keahlian mereka.

“Bahkan orang yang bermaksiat rela mengeluarkan biaya besar. Lalu, mengapa kita yang ingin masuk surga tidak melakukan hal yang sama?” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya amal yang disertai dengan niat lillahi ta’ala, seperti salat malam dan komitmen dalam kegiatan dakwah. Di akhir kajian, beliau mengingatkan agar tidak melupakan Allah dalam setiap langkah kehidupan, karena hidup tanpa Allah akan kehilangan arah dan cahaya.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00