web stats
Home » K.H. Fathurrahman Kamal Menekankan Pentingnya Kepemimpinan Berakhlak dan Kebersamaan Umat

K.H. Fathurrahman Kamal Menekankan Pentingnya Kepemimpinan Berakhlak dan Kebersamaan Umat

by Indra Jaya Sutan Bandaro
0 comment

Desa Tanggulwelahan, Tulungagung – 11 Desember 2024 – Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Besuki di Halaman Masjid Baituttaqwa, Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Basuki, Kabupaten Tulungagung, berlangsung khidmat. Dalam kesempatan tersebut, KH. Fathurrahman Kamal menyampaikan pentingnya keteladanan pemimpin yang berakhlak mulia dalam membawa umat menuju keselamatan dunia dan akhirat.

KH. Fathurrahman Kamal memulai kajian dengan pujian kepada Allah SWT yang telah memberikan ketenangan hati kepada para pemimpin untuk terus meningkatkan amanah dan kepercayaan umat. Beliau juga menyampaikan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin umat dari awal hingga akhir zaman. “Kepada Nabi Muhammad SAW kita semua bergantung, karena beliau adalah Imam al-Mustaqim yang menunjukkan jalan yang lurus,” ujar KH. Fathurrahman.

Dalam kesempatan ini, KH. Fathurrahman juga mengingatkan pentingnya peran para pemimpin, termasuk kepala desa dan ketua cabang Muhammadiyah, dalam menjaga amanah dan mempersiapkan diri untuk akhirat. Ia mengutip hadits Nabi yang menyatakan bahwa di akhir zaman umat manusia akan mencari syafaat, dan Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya yang akan memberikan syafaat agung. “Jika kita ingin masuk surga, pemimpin kita juga harus bisa memimpin umat menuju surga,” tegasnya.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya membangun kebersamaan di kalangan umat Islam, bukan hanya dalam internal Muhammadiyah, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, termasuk warga desa dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Beliau mengajak jamaah untuk saling mengenal satu sama lain, mempererat hubungan, dan menjaga kebersamaan, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya.

KH. Fathurrahman kemudian mengungkapkan bahwa syafaat Rasulullah SAW tidak hanya untuk umat Muhammadiyah, tetapi untuk semua umat Islam. “Kita semua insya Allah akan masuk surga, tapi jangan sampai kita berjuang di Muhammadiyah hanya untuk dunia tanpa mengingat tujuan akhirat,” ujarnya. Beliau mengingatkan bahwa cita-cita utama seorang pemimpin Muhammadiyah atau kepala desa adalah memimpin umat menuju surga.

Pada bagian lain, KH. Fathurrahman juga membagikan kisah inspiratif dari Imam Nawawi, seorang ulama besar yang sangat dihormati di kalangan umat Islam. Beliau menekankan tiga sifat utama Imam Nawawi yang patut dicontoh: semangat dalam amar ma’ruf nahi munkar, kecintaan pada ilmu, dan kehidupan yang sederhana. KH. Fathurrahman menceritakan tentang keberanian Imam Nawawi yang menolak untuk menandatangani fatwa yang mendukung kebijakan zalim penguasa pada masanya, serta dedikasinya dalam menuntut ilmu meski hidup dalam kesederhanaan.

Beliau juga menceritakan kisah tentang kesederhanaan hidup Imam Nawawi, yang meskipun dikenal sebagai ulama besar, memilih hidup sederhana dan menolak kehidupan mewah, bahkan menghindari makan buah apel meskipun buah tersebut sangat terkenal di daerahnya. “Imam Nawawi adalah teladan dalam menjaga diri dan hidup sederhana, meskipun beliau bisa hidup lebih baik,” kata KH. Fathurrahman.

Di akhir kajian, KH. Fathurrahman mengingatkan para jamaah untuk selalu menjaga kebersihan hati dan mengutamakan kepentingan akhirat dalam setiap langkah hidup. “Kita harus bersyukur atas segala nikmat dan kesempatan yang Allah berikan, serta terus berusaha menjadi pemimpin yang baik, yang mampu memimpin umat menuju surga,” pungkasnya.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00