MAKASSAR,TABLIGH.ID- Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof. Ambo Asse, resmi membuka Sekolah Tabligh pada Jumat, 3 Januari 2025. Program ini diselenggarakan secara daring oleh Majelis Tabligh PWM Sulsel dengan tujuan mencetak mubalig profesional yang mampu menjalankan dakwah sesuai tuntunan Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Prof. Ambo Asse menekankan pentingnya peran mubalig profesional dalam Muhammadiyah. Ia mengutip Q.S. An-Nahl ayat 125 sebagai pedoman utama dalam berdakwah. “Dakwah harus dilakukan dengan hikmah, mau’izhah hasanah (nasihat yang baik), dan diskusi yang bijak. Ini adalah amanah yang perlu dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Prof. Ambo juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti program ini dengan tekun hingga tuntas. “Pelatihan ini akan ada ujiannya, jadi saya harap semua peserta serius mengikuti hingga akhir dan berhasil lulus,” katanya.
Ketua Majelis Tabligh PWM Sulsel, Dr. Nurdin Mappa, menjelaskan bahwa Sekolah Tabligh merupakan jenjang dasar dalam pelatihan mubalig. “Tahapan berikutnya adalah Kulliyatul Muballighin, yang setara dengan jenjang kuliah dalam pengembangan keilmuan dakwah,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Dr. Muhammad Nawir, melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 27 peserta dari sembilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sulsel. “Jumlah ini melampaui target awal kami, yaitu 25 peserta. Insya Allah, PDM lain akan bergabung pada gelombang berikutnya,” jelasnya.
Acara pembukaan turut dihadiri secara virtual oleh Wakil Ketua PWM Sulsel, Dr. Dahlan Lama Bawa, beserta pengurus Majelis Tabligh dan seluruh peserta. Sekolah Tabligh ini diharapkan menjadi langkah awal dalam melahirkan generasi mubalig yang mampu membawa pesan Islam dengan bijaksana dan efektif.