TABLIGH.ID., YOGYAKARTA – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Masjid Al Musannif yang bernaung di bawah Tabligh Institute Muhammadiyah menggandakan kegiatan Kajian Ifthar Ramadhan. Kajian ini diadakan setiap menjelang berbuka puasa, menghadirkan para ulama dan cendekiawan Muslim untuk memberikan tausiah kepada jamaah.
Pada Senin, 3 Maret 2025, kajian diisi oleh Ustadz Dr. Raden Muhammad Ali, S.S., M.Pd., yang menyampaikan tema sentral tentang Bertakwa. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan jamaah akan pentingnya ketakwaan sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 183. Ayat ini menegaskan bahwa kewajiban berpuasa bertujuan untuk menjadikan seorang Muslim lebih bertakwa.
Menurut Ustadz Raden Muhammad Ali, ada beberapa manfaat dari ketakwaan, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Dalam kehidupan dunia, seseorang yang bertakwa akan mendapatkan ketenangan dan solusi dari setiap permasalahan yang dihadapinya. “Allah akan memudahkan jalan bagi orang-orang yang bertakwa dan memberikan solusi atas segala permasalahannya,” ujar beliau dalam kajiannya.
Selain itu, dari segi kepentingan akhirat, ketakwaan membawa keberuntungan besar. Dosa-dosa seorang hamba akan diampuni oleh Allah, dan pahala dari amal ibadahnya akan dilipatgandakan. “Ketakwaan bukan hanya tentang menjalankan ibadah wajib, tetapi juga menjaga diri dari hal-hal yang dilarang oleh Allah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Raden Muhammad Ali juga membahas makna puasa secara lebih mendalam. Puasa, menurutnya, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari hawa nafsu serta menjaga perilaku. “Puasa yang benar harus disertai dengan menjaga mata dari hal yang haram, menjaga lisan dari ucapan yang menyakiti orang lain, dan menjaga hati dari prasangka buruk,” jelasnya.
Kajian Ifthar di Masjid Al Musannif ini mendapat antusiasme tinggi dari jamaah. Banyak yang hadir untuk mendengarkan tausiah sekaligus berbuka puasa bersama. Diharapkan, dengan adanya kajian seperti ini, umat Islam semakin memahami esensi ibadah puasa dan meningkatkan ketakwaan mereka kepada Allah SWT.
Kegiatan Kajian Ifthar Ramadhan akan terus berlangsung selama bulan suci ini dengan menghadirkan berbagai narasumber inspiratif. Panitia berharap program ini dapat menjadi sarana edukasi dan motivasi bagi jamaah dalam menjalani ibadah Ramadhan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.