TABLIGH.ID, YOGYAKARTA, 5 Maret 2025 – Tabligh Institute Muhammadiyah kembali menggelar kajian menjelang berbuka puasa di Masjid Al Musannif, Yogyakarta. Kajian yang diisi oleh Ustadz Ahmad Arif Rif’an, S.H.I., M.S.I., ini mengangkat tema Keistimewaan Bulan-Bulan Haram, dengan mengupas kandungan QS. At-Taubah [9]: 36 serta keutamaan amalan di dalamnya.
Dalam kajiannya, Ustadz Arif Rif’an menjelaskan bahwa Allah telah menetapkan dua belas bulan dalam setahun, di mana empat di antaranya disebut sebagai bulan haram: Dzulka’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan menghindari segala bentuk kezaliman. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam QS. At-Taubah [9]: 36 yang menegaskan bahwa bulan-bulan tersebut merupakan bagian dari ketetapan agama yang lurus, dan dalam waktu tersebut umat Islam dilarang menzalimi diri sendiri.
Lebih lanjut, Ustadz Arif Rif’an menyoroti keistimewaan bulan-bulan haram, di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya, begitu pula dengan keburukan yang dilakukan. Oleh karena itu, ia menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa setiap huruf yang dibaca dari kitab Allah bernilai satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh, dan nilainya bisa lebih besar lagi di bulan-bulan istimewa ini.
Selain membahas bulan-bulan haram, kajian ini juga menyinggung keutamaan bulan Ramadhan. Ustadz Arif Rif’an mengutip sabda Rasulullah ﷺ yang menyatakan bahwa siapa saja yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya akan diampuni. Begitu pula dengan mereka yang mendirikan qiyamullail di bulan suci ini, mereka akan memperoleh ampunan dari Allah.
Di penghujung kajian, Ustadz Arif Rif’an mengingatkan bahwa seseorang bisa masuk surga bukan semata-mata karena amalnya, melainkan karena rahmat Allah. Oleh karena itu, bulan-bulan haram dan bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak amal saleh, serta menjauhi segala bentuk kemaksiatan demi meraih rahmat-Nya.