web stats
Home » Bangga dengan Generasi Muda yang Memilih Quranic Staycation

Bangga dengan Generasi Muda yang Memilih Quranic Staycation

by Redaksi
0 comment

TABLIGH.ID, Yogyakarta, 19 Maret 2025 – Dr. Hakimuddin Salim, Lc., M.A., Ketua Bidang Pembinaan Remaja, Keluarga, dan Jama’ah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengungkapkan rasa bangganya terhadap para peserta Quranic Staycation yang diadakan oleh Tabligh Institute Muhammadiyah. Dalam kesempatan sebagai narasumber utama, ia menyoroti pentingnya memilih aktivitas yang bermanfaat, khususnya dalam mengisi waktu liburan dengan Al-Quran.

Dalam sesi ceramahnya, Dr. Hakimuddin menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar staycation biasa yang diisi dengan bersantai atau aktivitas yang tidak bermanfaat. Sebaliknya, Quranic Staycation mengajak generasi muda untuk menghabiskan liburan dengan mendalami Al-Quran, sesuatu yang menurutnya sangat luar biasa di tengah tren anak muda saat ini.

“Saat banyak anak muda lebih memilih tidur, bermain ponsel, atau sekadar rebahan tanpa tujuan, kalian justru memilih mengisi liburan dengan Al-Quran. Ini adalah pilihan yang luar biasa dan anti-mainstream,” ujarnya.

Ia mengingatkan peserta tentang keutamaan pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah ﷺ:

“Syabbun nasya’a fi ibadatillah” (Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah).

Hadis ini menjelaskan bahwa salah satu dari tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat adalah para pemuda yang istiqamah dalam ibadahnya.

Dr. Hakimuddin juga mengingatkan peserta tentang dahsyatnya hari kiamat dan pentingnya mencari perlindungan Allah. Ia menggambarkan bagaimana manusia akan dibangkitkan dalam keadaan berbeda-beda, ada yang berjalan kaki, mendapat kendaraan, hingga ada yang diseret di atas wajahnya. Dalam kondisi itu, matahari akan berada sangat dekat, dan manusia akan tenggelam dalam keringat sesuai dengan amal perbuatannya.

“Bayangkan berdiri di bawah terik matahari selama dua jam saja sudah berat, bagaimana jika harus menunggu pengadilan Allah selama 40 tahun?” tanyanya kepada peserta.

Namun, di tengah suasana mencekam itu, ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah, salah satunya adalah pemuda yang tumbuh dalam ibadah.

Menutup sesi penyampaiannya , Dr. Hakimuddin mengajak para peserta untuk tetap istiqamah dalam keimanan, meskipun dianggap berbeda dari kebanyakan anak muda zaman sekarang. Ia mengutip ayat Al-Quran:

“Innahum fityatun amanu birabbihim wa zidnahum huda…” (Mereka adalah para pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, lalu Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.) (QS. Al-Kahfi: 13).

Ia juga mengingatkan peserta tentang sabda Rasulullah ﷺ mengenai ghuraba (orang-orang asing):

“Bada’al Islamu ghoriban wa saya’udu ghoriban kama bada’a, fatuba lil ghuraba.”
(Islam awalnya datang dalam keadaan asing, dan akan kembali menjadi asing seperti awalnya. Maka, beruntunglah orang-orang yang asing.)

Menurutnya, di era modern ini, anak muda yang memilih jalan kebaikan sering dianggap aneh. Namun, justru mereka inilah yang beruntung di sisi Allah.

“Kalian adalah generasi anti-mainstream, generasi limited edition! Barang mahal di hadapan Allah! Mudah-mudahan kehadiran kalian di sini menjadi bukti bahwa kalian termasuk dalam golongan ghuraba,” pungkasnya.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00