TABLIGH.ID, GELURAN – Sekitar 600 jamaah dari berbagai penjuru wilayah Geluran, Taman, dan sekitarnya memadati Masjid Al-Dakwah Geluran sejak dini hari pada Ahad, 4 Mei 2025, dalam gelaran Kajian FASTA (Fajar Subuh Ahad Pertama) yang kali ini mengangkat tema: “Membangun Keshalihan Pribadi dan Keshalihan Sosial”.
Menghadirkan narasumber ulama kharismatik, K.H. Abdul Basith, Lc., M.Pd.I, selaku Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur, kajian ini tak hanya menyentuh aspek ruhiyah individu, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya menghadirkan Islam dalam kehidupan sosial.
“Keshalihan pribadi tidak boleh berhenti pada diri sendiri. Ia harus menjelma dalam kepedulian sosial. Karena iman itu tidak hanya dirasakan, tapi diwujudkan dalam aksi nyata,” tegas K.H. Abdul Basith dalam ceramahnya, seraya mengutip dalil Al-Qur’an dan sabda Rasulullah serta berbagai contoh kongrit.
Acara yang dimulai selepas salat Subuh berjamaah ini diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PCM Sepanjang, bekerja sama dengan PRM Geluran, Lazismu, Klinik Siti Khodijah Prima, RSU Assakinah Medika, serta dukungan para donatur dan lingkungan RW 06 Taman Pondok Jati III.
Kegiatan kajian juga dimeriahkan dengan beragam aktivitas sosial seperti sarapan gratis, pengobatan gratis, pembagian sayur segar, bakti sosial, serta doorprize menarik. Seluruh rangkaian acara menjadi representasi nyata dari semangat sholih sosial yang diusung dalam tema.
Dalam sambutannya, Ferdyan Afandi, Ketua PRM Geluran, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya, “Kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Tabligh PCM Sepanjang yang telah memberikan kesempatan PRM Geluran menjadi tuan rumah kajian FASTA. Ini bukan hanya syiar, tetapi juga wujud nyata kontribusi jamaah dan donatur dalam membangun kebermanfaatan bersama.”
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menjadi penguat nilai-nilai Islam berkemajuan yang menyeimbangkan ibadah individual dengan aksi sosial yang solutif.
Kajian FASTA kali ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat berjamaah, memperkuat ukhuwah, dan mempraktikkan ajaran Islam dalam bentuk yang nyata dan membumi.
