TABLIGH.ID, YOGYAKARTA – Dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi masjid Muhammadiyah sebagai pusat pemberdayaan umat, Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Direktorat Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (DAIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan menyelenggarakan Seminar bertajuk “Enumerasi Masjid Muhammadiyah: Meningkatkan Data dan Jaringan untuk Pemberdayaan Umat” pada Sabtu, 14 Juni 2025 mendatang.
Acara ini akan berlangsung di Ruang Amphetarium, Lantai 4, Gedung E8 Djarnawi Hadikusuma, Fakultas Pendidikan Bahasa UMY, mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Dr. Askuri, M.Si., menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk mendorong kesadaran seluruh elemen Muhammadiyah akan pentingnya pendataan masjid secara valid, terintegrasi, dan berkelanjutan.
“Enumerasi masjid Muhammadiyah merupakan langkah strategis untuk menghimpun data yang valid mengenai jumlah, kondisi, fasilitas, serta potensi masjid. Dengan data tersebut, kita dapat merancang program pemberdayaan yang tepat guna dan berbasis kebutuhan umat,” ujar Dr. Askuri.
Selain memperkuat kesadaran akan pentingnya pendataan, seminar ini juga akan memberikan panduan teknis pelaksanaan enumerasi serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem kemasjidan.
Materi dan Narasumber Seminar
Seminar akan menghadirkan empat narasumber yang akan membahas tema-tema kunci, yaitu:
- Dr. Waluyo, Lc., M.A. dengan materi Tata Kelola Kemasjidan Muhammadiyah
- Mukhlis Rahmanto, Lc., M.A., Ph.D. dengan materi Masjid dan Perkaderan Muhammadiyah
- Dr. Askuri, M.Si. dengan materi Sistem Pendataan Sensus Regional Masjid, Muballigh, dan Pengajian Muhammadiyah Wilayah DIY
- Farid Suryanto, S.Pd., M.Pd. dengan materi Pengembangan Sistem Informasi Tabligh Muhammadiyah (SITAMA)
200 Peserta dari Berbagai Unsur
Total peserta yang direncanakan berjumlah 200 orang, terdiri dari perwakilan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah, Daerah, dan Cabang Muhammadiyah se-DIY, unsur Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) dan Majelis Wakaf.
Setiap utusan diprioritaskan dari kalangan usia muda dan memiliki kecakapan teknologi, untuk mendukung upaya digitalisasi data dan sistem informasi kemasjidan Muhammadiyah.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan terbentuk sistem data yang kuat dan jaringan masjid yang saling terhubung di lingkungan Muhammadiyah, sebagai fondasi penting dalam penguatan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan umat.