web stats
Home » Writing Camp For Gen Z: Agus Mulyadi Ajak Gen Z Rawat Pikiran lewat Menulis

Writing Camp For Gen Z: Agus Mulyadi Ajak Gen Z Rawat Pikiran lewat Menulis

by Redaksi
0 comment

TABLIGH.ID, YOGYAKARTA — Siapa yang tidak mengenal Agus Mulyadi di jagat literasi digital Indonesia? Bukan komika di acara Stand Up Comedy Metro TV atau kepala wilayah perusahaan telekomunikasi, melainkan sosok jenaka yang dikenal lewat tulisannya yang segar dan gaya bercerita yang khas: Agus Mulyadi, atau yang akrab disapa Agus Magelangan.

Kariernya tak linier. Ia pernah menjadi penjaga warung internet, tukang edit foto bersama artis, hingga pembawa acara di kanal Mojok Mentok. Kini, ia aktif menulis sebagai blogger dan penulis buku.

Dalam Studium Generale Writing Camp for Gen Z yang digelar Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Sabtu (21/6/2025), Agus membagikan pengalamannya menulis kepada para peserta. Bertempat di Aula Tabligh Institute, ia memantik semangat peserta dengan ajakan menulis sebagai bagian dari merawat pikiran.

“Kenapa Harus Menulis?”

Di hadapan peserta, Agus memaparkan lima alasan mengapa menulis penting dilakukan, meskipun seseorang bukan berprofesi sebagai penulis. “Mengapa kita perlu berolahraga walau bukan atlet? Karena semua orang butuh sehat. Maka, semua orang juga butuh menulis untuk menjaga pikirannya tetap sehat,” ujarnya.

Menurut Agus, alasan pertama menulis adalah merawat pikiran dan ingatan. Kedua, untuk menawarkan gagasan dan argumen. Ketiga, sebagai wadah menumpahkan imajinasi. Keempat, untuk dokumentasi dan portofolio pribadi. Dan yang terakhir, sebagai sarana eksistensi diri di media sosial.

“Tidak semua orang harus menjadi penulis, tapi semua orang sebaiknya menulis,” tegasnya.

Pentingnya Publikasi di Era Digital

Agus juga menyoroti pentingnya publikasi digital sebagai medium untuk menyampaikan ide, prestasi, hingga kiprah seseorang atau institusi. “Banyak orang pintar yang tidak dikenal karena tidak pernah menulis. Padahal, untuk mencapai posisi tertentu, kadang yang dibutuhkan bukan hanya kemampuan, tapi juga eksposur,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa di masa depan, ijazah bisa jadi tak lagi menjadi tiket utama dalam persaingan kerja. “Persaingan mungkin akan lebih ditentukan oleh kemampuan menulis, mengedit video, atau membuat iklan,” katanya.

Menulis untuk Personal Branding

Agus menyoroti pentingnya personal branding dalam dunia informasi saat ini. Menurutnya, dalam banyak kasus, seseorang membeli sebuah produk bukan karena produknya, melainkan karena kepercayaan terhadap penjualnya. Hal yang sama berlaku dalam penyampaian informasi.

“Banyak orang percaya berita bukan karena isinya, tapi karena siapa yang menyampaikannya. Maka, menulis juga jadi alat membangun citra dan kredibilitas diri,” ungkapnya.

Mengenal Karakter Pembaca Media Digital

Agar tulisan lebih efektif, Agus mengajak peserta memahami karakteristik pembaca di era digital. Ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan:

  1. Panjang tulisan: Pembaca zaman sekarang cenderung menyukai tulisan yang singkat. Daya baca semakin menurun, dan konten visual lebih banyak diminati.
  2. Gaya tulisan ringan: Hindari gaya yang terlalu serius. “Orang sudah bosan dengan tulisan yang bikin dahi berkerut,” ujar Agus.
  3. Paragraf pertama sebagai hook: Paragraf pembuka sangat menentukan. Jika gagal memikat, pembaca akan langsung melewati tulisan kita.
  4. Sentuhan personal dan emosional: Tulisan yang bersifat personal lebih mudah membangun ikatan emosional dengan pembaca.

Agus mengingatkan bahwa tulisan tak perlu selalu berat. “Menulis tidak perlu ndakik-ndakik, tidak perlu penuh dalil. Anda bukan Quraish Shihab,” katanya

Agus menutup sesi dengan ajakan sederhana namun kuat: gunakan bahasa yang ringan, dekat dengan keseharian, dan mudah dimengerti. Menulis bukan semata-mata untuk jadi penulis, tapi sebagai cara menjaga kewarasan, membangun koneksi, dan merawat ingatan di tengah derasnya arus digital. (Zu Almas Syifa)

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00