TABLIGH.ID, YOGYAKARTA — Dalam suasana hangat Pengajian Ahad Kliwon yang digelar di Masjid Al-Musannif, Ketua Takmir Masjid yang juga mewakili Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan sambutan penuh semangat dan harapan kepada para jamaah yang hadir, Ahad pagi (27/07). Sambutan ini sekaligus menjadi pengantar sebelum ceramah utama disampaikan oleh Ustaz Dr. Waluo, Lc., M.A.
Dalam pembukaannya, Ketua Takmir menyampaikan rasa syukur atas semakin meningkatnya jumlah jamaah yang hadir dari berbagai wilayah, khususnya dari Kasihan dan Gamping. Ia pun menyampaikan permohonan maaf karena fasilitas masjid yang masih dalam tahap awal pengembangan.
“Alhamdulillah, barusan lahan ini sudah mulai kita uruk, berkat dukungan Pak Pri dan teman-teman dari Jogja. Insyaallah, ke depan lahan ini akan dibangun taman dan kafe. Harapannya, pengajian bisa dilaksanakan dengan suasana yang lebih nyaman dan segar,” ujarnya.
Ia menginformasikan bahwa lahan kosong seluas 1.300 meter persegi di sekitar masjid telah mulai digarap. Bahkan, sudah ada tawaran lahan tambahan seluas 3.000 meter persegi dari pihak lain. Ketua Takmir mengajak jamaah untuk mendoakan agar proses perluasan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi dakwah Muhammadiyah ke depan.
“Kalau niat sudah ada, insyaallah jalannya akan terbuka. Dulu kantor Majelis Tabligh hanya satu kamar di Jl. Ahmad Dahlan. Kini kita sudah punya gedung dan masjid sendiri. Kita berharap bisa terus berkembang, termasuk membangun pusat dakwah dan ruang kreativitas seperti kafe untuk anak muda,” katanya.
Di hadapan jamaah, Ketua Takmir juga menyampaikan permohonan maaf karena kegiatan pemeriksaan kesehatan oleh tim PKU tidak bisa dilaksanakan pada kesempatan kali ini, lantaran tim sedang bertugas di lokasi lain. Namun, sebagai bentuk kepedulian sosial, pengajian kali ini tetap diiringi dengan santunan kepada anak-anak yang membutuhkan.
“Insyaallah setiap pengajian akan disertai dengan gerakan sosial nyata. Bisa berupa pemeriksaan kesehatan, santunan, atau bentuk kepedulian lainnya,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan rencana untuk memperkuat koordinasi antara jamaah dari wilayah Kasihan dan Gamping agar kegiatan dapat berjalan lebih sinergis. Ia membuka peluang untuk menjadikan lokasi ini sebagai pusat pengajian Kliwonan dan kegiatan tabligh lainnya.
Takmir Masjid Al-Musannif juga tengah mempersiapkan pembukaan Kantor Layanan (KL) Lazismu untuk mendukung kegiatan filantropi umat. Tidak hanya itu, dalam waktu dekat akan dibuka Madrasah Diniyah Takmiliyah berbasis masjid. Program ini ditujukan bagi anak-anak tingkat SD, SMP, hingga SMA agar dapat belajar ilmu agama setelah pulang sekolah. Semua kegiatan pembelajaran diniyah ini akan diberikan secara gratis.
“Gedungnya sudah ada, guru-guru akan segera disiapkan. Kami mohon doa dan dukungan dari Bapak-Ibu semua agar rencana ini dapat segera direalisasikan,” pungkasnya.
Sambutan tersebut ditutup dengan ucapan selamat datang kepada para jamaah dan apresiasi atas semangat kebersamaan yang terus terjaga dalam pengajian Ahad Kliwon. Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustaz Dr. Hakimuddin Salim, Lc., M.A.