web stats
Home » Rakernas II Majelis Tabligh Muhammadiyah:Masjid Harus Jadi Pusat Ekosistem Kesejahteraan Umat

Rakernas II Majelis Tabligh Muhammadiyah:Masjid Harus Jadi Pusat Ekosistem Kesejahteraan Umat

by Redaksi
0 comment

TABLIGH.ID, Batu — Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH. Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I., menegaskan perlunya reposisi fungsi masjid sebagai pusat kesejahteraan umat dalam pidatonya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Majelis Tabligh Muhammadiyah, yang berlangsung di Kusuma Agrowisata Resort & Convention Hotel, Malang, 24 Oktober 2025.

Menurutnya, masjid tidak boleh lagi dipahami hanya sebagai tempat ritual dan spiritual, tetapi harus menjadi pusat kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

“Masjid tidak boleh lagi hanya sebatas tempat ritual dan spiritual. Masjid harus membangun suatu ekosistem sehingga masyarakat merasakan sejahtera melalui masjid,” tegasnya.

Ia menyoroti fenomena sosial bahwa masyarakat justru lebih merasakan kesejahteraan di pusat-pusat hiburan, perdagangan, dan bisnis dibandingkan di lingkungan masjid.

“Sementara ini, masyarakat lebih merasakan sejahtera melalui alun-alun, pusat belanja, atau mal. Ini agak repot juga. Kalau nanti Ketua Majelis Tabligh ditanya oleh Allah, ‘Kenapa umat lebih merasakan kesejahteraan di sana?’ wah, jawabannya berat juga,” ujarnya disambut tawa hadirin.

KH. Fathurrahman menjelaskan, untuk mewujudkan visi tersebut, Majelis Tabligh menghadirkan tokoh-tokoh otoritatif lintas bidang, termasuk utusan khusus Presiden bidang ekonomi dan perbankan serta Menteri Koperasi dan UKM, guna mendorong lahirnya model ekonomi umat berbasis masjid.

“Kami ingin belajar apakah koperasi bisa berbasis masjid dan jamaah. Kami sudah konsultasi dengan Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah, dan memang formatnya perlu dikaji bersama,” ungkapnya.

Beliau menambahkan, paradigma dakwah Muhammadiyah harus terus berkembang menyesuaikan dinamika zaman, tanpa kehilangan nilai-nilai pokoknya.

“Majelis Tabligh kita harus move on dengan perkembangan umat. Kalau Majelis Tabligh tidak berubah, percayalah kehidupanlah yang akan mengubah kita. Perubahan adalah keniscayaan,” ujarnya menekankan pentingnya tajdid dakwah.

KH. Fathurrahman juga menegaskan bahwa dakwah Muhammadiyah harus berlandaskan tauhid, kemanusiaan universal, kemajuan peradaban, dan al-wasathiyyah, dengan karakter mencerahkan, menggerakkan, menggembirakan, dan kini ditambah satu nilai lagi: merekatkan.

“Majelis Tabligh dan para mubaligh tidak boleh memecah-belah umat. Dakwah harus menyatukan, bukan mengadu domba. Innamal mu’minūna ikhwatun — orang beriman itu bersaudara,” tegasnya.

Dalam konteks dakwah kekinian, beliau menekankan pentingnya pendekatan humanis dan inklusif, termasuk terhadap kelompok marginal dan generasi muda.

“Para dai tidak boleh merasa paling suci. Nabi memuliakan pelacur yang bertobat sebagaimana beliau memuliakan para pemimpin. Orang berdosa pun sama terhormatnya di hadapan Allah ketika mereka mencari ridha-Nya,” ujarnya.

Lebih jauh, KH. Fathurrahman juga menyoroti perlunya ekspansi dakwah Muhammadiyah kepada non-Muslim. Dakwah lintas iman, katanya, bukan dalam bentuk perdebatan teologis, melainkan memperkenalkan keindahan ajaran Islam secara nyata.

“Kalau kepada non-Muslim, tidak perlu berdebat tentang tauhid dan trinitas, tetapi bagaimana mereka bisa merasakan keindahan Islam. Maka harus ada majelis taklim lil ākhar—majelis taklim untuk kalangan non-Muslim,” ujarnya.

Beliau bahkan menantang PWM di seluruh Indonesia untuk menjadi pelopor model dakwah tersebut.

“Saya tantang PWM yang bisa membuktikan sudah punya majelis taklim untuk non-Muslim. Kita akan beri apresiasi. Pahala urusan Allah, tapi majelis taklim urusan apresiasi. Niat urusan antum dengan Allah, tapi kita tahunya kinerja,” ujarnya sambil tersenyum.

Sebagai penutup, KH. Fathurrahman menegaskan bahwa Majelis Tabligh Muhammadiyah harus menjadi garda terdepan dalam dakwah yang menyatukan, menyejahterakan, dan memanusiakan, sekaligus menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam modern yang membangun kesejahteraan jamaahnya.

You may also like

Leave a Comment

MAJELIS TABLIGH

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH

MAJELIS TABLIGH OFFICIALS

Newsletter

Subscribe my Newsletter for new blog posts, tips & new photos. Let's stay updated!

@2024 – Designed and Developed by Asykuri ibn Chamim

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?
-
00:00
00:00
Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00